Wisata Alam Silalahi II
1. Bukit Cinta
Bukit cinta merupakan salah satu wisata alam yang terletak di Silalahi I, Kec. Silahsabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Wisata ini gratis alias tidak dipungut biaya sedikitpun. Obyek wisata ini memang mengagumkan, perbukitan yang memanjang mengisi tepian Toba seolah melindungi perairan yang begitu luas.
Jika anda ingin kesini disarankan saat cuaca tidak mendung agar mendapatkan hasil yang memuaskan, salah satunya dapat melihat view yang bagus dengan hamparan bukit yang indah yang terletak di pinggiran danau toba, wisata ini sangat cocok buat anda yang ingin melihat hamparan hijau dan sejuknya lingkungan untuk menghilangkan penat.
Terkhusus bagi anda para fotografer penyuka landskap, Silalahi ialah obyek yang sangat menarik untuk diabadikan dengan cahaya.
2. Sitio-tio
Sitio tio terletak di ujung Desa Silalahi II.Kondisi alamnya yang masih sangat alami dan panoramanya yang indah menjadikannya cocok sekali untuk dijadikan tempat berburu spot fotografi
dari sini juga pengunjung dapat menikmati momen matahari terbit dan tenggelam dengan atmosfir yang berbeda dari tempat lainnya. Tidak hanya keindahan alam adapun Beragam aktivitas wisata yang tentunya sangat asyik untuk dilakukan di Sitio tio ini adalah wisata outbound dan berkemah. Apabila memiliki cukup waktu, berkemahlah di tempat ini dan rasakan kesejukan alamnya ketika malam hari. Karena lokasinya berada di perbukitan, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan langit berupa cahaya ribuan bintang-bintang yang seolah dekat sekali jaraknya.
3. Air Terjun Siringo
Terletak di Silalahi II, Kec. Silahi Sabungan. Air terjun siringo merupakan tempat yang tepat untuk menghilangkan rasa capek, lelah dan dapat mengilangkan stress…
Saat trekking menuju Air Terjun Siringo, akan melihat panorama keindahan Silalahi II dari atas air terjun.
Derasnya aliran air terjun Siringo melambangkan aliran emosi positive, ketenangan, dan berkat rezeki yang selalu mengalir dalam kehidupan anda.
Fakta menarik dari air terjun ini adalah, memiliki tujuh tingkatan air terjun. Namun, akses yang biasa dicapai oleh pengunjung hanya sampai tingkat empat saja dengan menyusuri jalan setapak dan batuan yang sangat licin. Untuk tingkat 5 sampai 7 (puncak) sudah sangat susah untuk dilalui karena trek yang harus dilalui lumayan terjal dan sangat licin.
