Perjalanan panjang dan intensif kami dalam program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) telah mencapai puncaknya. Pada Rabu, 16 Juli 2025, kami menyelenggarakan pembinaan tahap keempat yang menjadi penutup rangkaian pelatihan teknis, sekaligus membuka lembaran baru bagi Desa Sitinjo II untuk mandiri secara statistik.
Fokus utama pada pertemuan berharga ini adalah praktik penyajian data. Para agen statistik desa kami, yang telah dibekali ilmu pengumpulan dan pengolahan data, kini dilatih untuk mampu ‘bercerita dengan data’. Mereka mempraktikkan cara menyusun dan menampilkan data agar informatif, akurat, dan yang terpenting, mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bimbingan dari Kepala BPS Kabupaten Dairi, Bapak Kepala Desa Sitinjo II yang senantiasa mengawal proses ini, serta 5 anggota Tim Pembina Desa Cantik (Tim Sarimas) yang dengan sabar mendampingi 3 agen statistik kami.
Komitmen Tim Pembina untuk kemajuan desa kami bahkan melampaui jadwal yang ditetapkan. Sebelumnya, pada 10 Juli 2025, tim telah memberikan pendampingan khusus dalam pengolahan data untuk semakin mematangkan kemampuan teknis para agen.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, pertemuan kali ini menjadi forum diskusi strategis yang sangat mendalam. Bapak Kepala Desa bersama Tim Pembina membahas secara konkret bagaimana data yang telah kami miliki dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung program-program pembangunan desa. Kami juga merumuskan bersama strategi keberlanjutan agar kegiatan statistik di Desa Sitinjo II tidak berhenti di sini, melainkan menjadi sebuah siklus yang hidup, berkelanjutan, dan memberikan dampak jangka panjang.
Dengan berakhirnya rangkaian pembinaan ini, kami tidak merasa program ini selesai. Justru, kami merasa ini adalah titik awal yang sesungguhnya. Desa Sitinjo II kini memiliki kapasitas dan kepercayaan diri untuk mengelola dan memanfaatkan data dalam merancang masa depan yang lebih baik dan lebih tepat sasaran. Kami siap menjadi desa yang mandiri secara statistik.
